Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada Departemen Kaos Kaki Areal KK2A PT Kahatex Kota Cimahi

Abstract

PT. Kahatex adalah salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, yang memproduksi benang polyester, serat polyester, kain, garmen serta kaos kaki. Perusahaan ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1979 sebagai penggilingan celup rajut rumahan oleh Mr. L.H. Song selaku ketua perusahaan. PT. Kahatex berkembang dengan pesat sehingga menjadi salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia. Dari hasil prasurvey yang dilakukan dapat diketahui fenomena-fenomerna yang terjadi seperti: 1). Reward belum maksimal 2). Punishment belum maksimal 3). Disiplin kerja belum maksimal. Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah analisis Deskriptif dan Asosiatif. Untuk metode pengumpulan data digunakan metode kuesioner. Rumus Slovin yang digunakan dalam menentukan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 154 orang yaitu sebagian karyawan PT.Kahatex Kota Cimahi yang diperoleh dengan menggunakan metode Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Nilai skor Variabel reward adalah sebesar 621 yang dikatagorikan baik 2). Nilai skor Variabel punishment adalah sebesar 590 yang dikatagorikan baik 3). Nilai skor Variabel Disiplin kerja adalah sebesar 626 yang dikatagorikan baik 4). Persamaan regresi dari penelitian ini adalah Y = 3.703+0,422X1+0,681X2 a). Koefisien regresi X1 sebesar 0,422. Artinya, jika Reward (X1) mengalami kenaikan satu satuan, maka Disipin Kerja (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,422 dengan asumsi nilai variabel independen yang lain tetap. b). Koefisien regresi X2 sebesar 0,681. Artinya, jika Punishment (X2) mengalami kenaikan satu satuan, maka Disipin Kerja (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,681 dengan asumsi nilai variabel independen yang lain tetap. 5). Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) menunjukan 0,127 artinya sebesar 12,7% dari nilai Disiplin Kerja (Y) ditentukan oleh variable Reward (X1) dan Punishment (X2).